Halaman

Jumat, 27 April 2012

KONSEP PENDAPATAN NASIONAL


A. PENGERTIAN

Pendapatan nasional adalah merupakan jumlah seluruh pendapatan yang diterima oleh masyarakat dalam suatu negara selama satu tahun.

B. KONSEP PENDAPATAN NASIONAL

1. PDB/GDP (Produk Domestik Bruto/Gross Domestik Product)

Produk Domestik Bruto adalah jumlah produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu Negara selama satu tahun. Dalam perhitungannya, termasuk juga hasil produksi dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan/orang asing yang beroperasi diwilayah yang bersangkutan

2. PNB/GNP (Produk Nasional Bruto/Gross Nasional Product)

PNB adalah seluruh nilai produk barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat suatu Negara dalam periode tertentu, biasanya satu tahun, termasuk didalamnya barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat Negara tersebut yang berada di luar negeri.

Rumus :

GNP = GDP – Produk netto terhadap luar negeri

3. NNP (Net National Product)

NNP adalah jumlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat dalam periode tertentu, setelah dikurangi penyusutan (depresiasi) dan barang pengganti modal.

Rumus :

NNP = GNP – Penyusutan

4. NNI (Net National Income)

NNI adalah jumlah seluruh penerimaan yang diterima oleh masyarakat setelah dikurangi pajak tidak langsung (indirect tax)

Rumus :

NNI = NNP – Pajak tidak langsung

5. PI (Personal Income)

PI adalah jumlah seluruh penerimaan yang diterima masyarakat yang benar-benar sampai ke tangan masyarakat setelah dikurangi oleh laba ditahan, iuran asuransi, iuran jaminan social, pajak perseorangan dan ditambah dengan transfer payment.

Rumus :

PI = (NNI + transfer payment) – (Laba ditahan + Iuran asuransi + Iuran jaminan social + Pajak perseorangan )

6. DI (Disposible Income)

DI adalah pendapatan yang diterima masyarakat yang sudah siap dibelanjakan oleh penerimanya.

Rumus :

DI = PI – Pajak langsung

untuk lebih mendalami tentang konsep-konsep pendapatan nasional diatas, mari kita bahas soal dibawah ini:

Diketahui data-data keuangan suatu negara sebagai berikut:

- GDP     Rp. 100 Triliun

- Penyusutan     Rp. 5 Triliun

- NNP             Rp. 95 Triliun

- Pajak tidak langsung  Rp. 10 Triliun

- Pajak perseroan        Rp. 8 Triliun

- laba yang tidak dibagi Rp. 2 triliun

- iuran pensiun  Rp. 5 Triliun

- dana pensiun  Rp. 5 Trilliun

- subsidi penganggur   Rp. 2 Triliun

- tunjangan veteran    Rp. 3 Triliun

- bunga utang     Rp. 3 Triliun

- pajak langsung Rp. 8 Triliun

dari data diatas hitunglah :

a. NNP

b. NNI

c. PI

d. DI

Jawab :

berikut adalah pembahasan soal diatas secara keseluruhan :

GNP                                            Rp.100 Triliun

Penyusutan                                   Rp.    5 Triliun

————– (-)

NNP Rp.  95 Triliun

Pajak tidak langsung                     Rp.  10 Triliun

————— (-)

NNI Rp.  85 Triliun

pajak perseroan     Rp.  8 Triliun

Laba  tidak dibagi  Rp.  2 Triliun

iuran pensiun          Rp.  5 Triliun

—————- (+)

Rp. 15 Triliun

—————- (-)

Rp. 70 Triliun

dana pensiun          Rp. 5 Triliun

subsidi penganggur Rp. 2 Triliun

tunjangan veteran   Rp. 3 Triliun

bunga utang           Rp. 3 Triliun

————– (+)

Rp. 13 Triliun

—————-(+)

PI Rp. 83 Triliun

Pajak langsung                               Rp.   8 Triliun

—————- (-)

DI Rp. 75 Triliun

============

C. PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL

1. Tujuan dan manfaat perhitungan pendapatan nasional

Tujuan mempelajari pendapatan nasional :

  • Untuk mengetahui tingkat kemakmuran suatu Negara
  • Untuk memperoleh taksiran yang akurat nilai barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat dalam satu tahun
  • Untuk membantu membuat rencana pelaksanaan program pembangunan yang berjangka.

2. Manfaat mempelajari pendapatan nasional

  • Mengetahui tentang struktur perekonomian suatu Negara
  • Dapat membandingkan keadaan perekonomian dari waktu ke waktu antar daerah atau antar propinsi
  • Dapat membandingkan keadaan perekonomian antar Negara
  • Dapat membantu merumuskan kebijakan pemerintah.

3. Perhitungan Pendapatan Nasional

a. Metode Produksi

Pendapatan nasional merupakan penjumlahan dari seluruh nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh seluruh sector ekonomi masyarakat dalam periode tertentu

Y = [(Q1 X P1) + (Q2 X P2) + (Qn X Pn) ……]

b. Metode Pendapatan

Pendapatan nasional merupakan hasil penjumlahan dari seluruh penerimaan (rent, wage, interest, profit) yang diterima oleh pemilik factor produksi adalam suatu negara selama satu periode.

Y = r + w + i + p

c. Metode Pengeluaran

Pendapatan nasional merupakan penjumlahan dari seluruh pengeluaran yang dilakukan oleh seluruh rumah tangga ekonomi (RTK,RTP,RTG,RT Luar Negeri) dalam suatu Negara selama satu tahun.

Y = C + I + G + (X – M)

D. Pendapatan perkapita

1. Arti Pendapatan perkapit

Pendapatan perkapita adalah besarnya pendapatan rata-rata penduduk di suatu negara. Pendapatan perkapita didapatkan dari hasil pembagian pendapatan nasional suatu negara dengan jumlah penduduk negara tersebut. Pendapatan perkapita juga merefleksikan PDB per kapita.

Pendapatan perkapita sering digunakan sebagai tolak ukur kemakmuran dan tingkat pembangunan sebuah negara; semakin besar pendapatan perkapitanya, semakin makmur negara tersebut.

Adapun rumus pendapatan per kapita adalah sebagai berikut :

Jumlah Pendapatan Nasional

Pendapatan per Kapita = ———————————-

Jumlah Penduduk

2. Pendapatan per Kapita dan Pertumbuhan pendapatan perkapita.

Jika pendapatan nasional untuk berbagai tahun diketahui, menentukan pendapatan perkapita bukanlah hal sulit. Pendapatan perkapita adalah pendapatan rata-rata penduduk. oleh karena itu, untuk mendapatkan perkapita suatu tahun tertentu adalah dengan cara membagi pendapatan pada tahun itu dengan jumlah penduduk tahun yang bersangkutan.

untuk menentukan tingkat pertumbuhan pendapatan perkapita dari tahun ke tahun dapat ditentukan dengan cara penentuan pertumbuhan pendapatan nasional riil, yatu dengan rumus sebagai berikut :

PNR2 – PNR1

GT2  = ———————- x 100%

PNR1

Keterangan:

GT2    = pertumbuhan pendapatan perkapita yang dinyatakan dalam persen

PNR2  = pendapatan per kapita pada tahun 2 (tahun yang dicari pendapatan perkapitanya)

PNR1 = pendapatan perkapita sebelum tahun ke 2.

untuk lebih memperdalam pokok bahasan diatas, mari kita bahas soal-soal dibawah ini :

Soal pertama : (Soal Olimpiade Sains Propinsi (OSP) Ekonomi 2006)

National Income data (in billion rupiah) from a country are as follow :

Household consumption Rp. 1.500

Investment                    Rp. 2.500

Goverment Expenditure Rp. 4.000

Revenue                       Rp. 1.050

Wages                          Rp.    700

Rent                             Rp.    100

Saving                          Rp. 2.500

Company Profit            Rp. 4.450

Export Netto                Rp. 1.200

The amount of national income interm of expenditure approach are….

Jawaban :

yang ditanya dari soal diatas adalah jumlah pendapatan nasional dengan menggunakan pendekatan pengeluran:

adapun rumus pendapatan nasional dengan pendekatan pengeluaran adalah :

Y = C + I + G + (X – M)

Y = 1.500 + 2.500 + 4.000 + 1.200

Y = 9.200

========

jadi besarnya pendaptan nasional dengan menggunakan metode pengeluaran adalah Rp. 9.200

Soa kedua : (Soal olimpiade sains kabupaten (OSK) ekonomi 2006)

Suatu negara mempunyai data pendapatan nasional sebagai berikut :

Konsumsi masyarakat   Rp.  90.000.000

Pendapatan laba usaha  Rp.  20.000.000

Pengeluaran Negara      Rp.130.000.000

Pendapatan sewa          Rp.  40.000.000

Pengeluaran investasi     Rp.  50.000.000

Ekspor                          Rp.  15.000.000

Impor                            Rp.   20.000.000

dari diatas hitunglah pendapatan nasional dengan pendekatan pengeluaran…

Jawab :

Rumur Pendapatan nasional dengan pendekatan nasional :

Y = C + I + G + (X – M)

Y = 90.000.000 + 50.000.000 + 130.000.000 + (15.000.000 – 20.000.000)

Y = 270.000.000 – 5.000.000.

Y = 265.000.000

============

Jadi jumlah pendapatan nasional dengan menggunakan pendekatan pengeluaran adalah Rp. 265 Juta.

Soal ketiga : (Soal Olimpiade Sains Kabupaten (OSK) Ekonomi 2008)

Data for the calculation of national income shall be as follows :

- Goverment Expenditure   $ 110.500

- Wages                 $   85.000

- Society expenditure      $ 240.400

- Interest         $ 75.200

- Export           $ 45.200

- Rent            $ 90.000

- Investment        $ 120.000

- Import             $    40.000

- Profit           $ 90.800

From data above mount of national income with income approach is….

Jawab :

pada soal diatas yang ditanyakan adalah jumlah pendapatan nasional dengan pendekatan pendapatan.

adapun rumus pendekatan pendapatan adalah sebagai berikut :

Y = r + w + i + p

Y = 90.000 + 85.000 + 75.200 + 90.800

Y = 341.000

=========

Jadi dengan menggunakan metode pendapatan, diperoleh nilai pendapatan nasioan sebesar $ 341.000

Soal keempat : (Soal olimpiade sains kabupaten (OSK) Ekonomi 2009)

dibawah ini data yang diperlukan dalam perhitungan pendapatan nasional :

- Upah    Rp. 12.000.000

- Laba    Rp.    9.000.000

- Pengeluaran pemerintah Rp. 10.000.000

- Pendapatan bunga  Rp. 6.000.000

- Pendaptan sewa     Rp. 8.000.000

- Pengeluaran rumah tangga swasta  Rp. 36.000.000

- Impor      Rp. 5.000.000

- Konsumsi Rp. 25.000.000

- Ekspor    Rp. 7.000.000

berdasarkan data diatas, besarnya pendapatan nasional dengan menggunakan metode pengeluaran adalah:

Jawab :

Rumus Metode pengeluaran :

Y = C + I + G + (X – M)

Y = 25.000.000 + 36.000.000 + 10.000.000 (7.000.000 – 5.000.000)

Y = 71.000.000 + 2.000.000

Y = 73.000.000

============

jadi dengan menggunakan metode pengeluaran, besarnya pendapatan nasional adalah Rp. 73.000.000


Tidak ada komentar:

Posting Komentar